GUNUNGKIDUL, (KH),– Libur tahun baru 2023 tiba. Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan. Sejumlah pihak telah bersiap dan mengantisipasi padatnya pengunjung atau wisatawan yang melancong.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Arif Aldian mengatakan, seluruh personil disiagakan sejak malam jelang pergantian tahun baru.
“Yang kami antisipasi diantaranya agar tidak terjadi antrian di pos retribusi,” kata Arif ketika Arif, Jumat (30/12/2022).
Untuk itu, Dispar menyiapkan tiket yang tiap lembarnya diperuntukkan untuk 1, 2, 4, 8, 20, hingga 40 orang.
Pihak Polres Gunungkidul pun ikut melakukan serangkaian antisipasi, utamanya selain menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat juga mengenai aspek kelancaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta menyampaikan, pihak kelpolisian telah mematakan jalur-jalur yang rawan macet atau mengalami kepadatan.
Wisatawan yang datang dari koridor timur seperti Klaten, Solo dan seputar Jawa tengah (Jateng) agar masuk melalui Semin ke arah Karangmojo, lalu ke Wonosari-Mulo-Tanjungsari-TPR Baron dan masuk ke ke kawasan Pantai.
Yang dari jalur utama jalan Jogja-Wonosari dianjurkan melintasi Playen-Paliyan dan masuk JJLS ruas Saptosari-Tanjungsari dan masuk ke TRP kawasan pantai.
Lantas untuk pintu ke luar, yang kembali ke timur agar melintasi simpang tiga Tepus lalu simpang tiga Mulo dan dilanjutkan ke Wonosari-Karangmojo lantas ke Semin.
Sementara yang akan kembali ke Yogyakarta dapat melintasi JJLS Saptosari ke Paliyan, Playen dan ke arah Patuk. Manakala terjadi kepadatan, kendaraan akan diminta ke arah barat melalui JJLS Panggang-Purwosari lalu ke Bantul.
“Wisatawan juga agar memperhatikan ruas tanjakan Slumprit di Patuk dan tanjakan selepas TPR Baron yang ke arah timur,” pinta dia.
Permintaan tersebut tak lain karena kondisi tanjakan cukup curam disertai jalan menikung. Guna mengantisipasi kecelakaan atau kendaraan berjalan mundur, polisi menyiagakan 2 tim pengganjal ban pada titik-titik tersebut. (Kandar)