GUNUNGKIDUL, (KH),– Permintaan yang tinggi membuat harga telur ayam ras naik signifikan. Kenaikan harga terjadi sepekan terakhir.
Seperti di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, harga telur ayam ras di pasar tradisional terbesar di Gunungkidul ini mencapai di kisaran Rp29 ribu per kg.
“Saya lebih banyak jual eceran,” kata Sugiyanti pedagang sembako di Pasar Argosari, Wonosari baru-baru ini.
Dia menengarai, tingginya permintaan merupakan imbas pencairan bantuan Peseserta Keluarga Harapan (PKH). Sebagaimana diketahui, pencairan bantuan tersebut juga disertai bahan pokok diantaranya telur.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Hartini mengatakan hal serupa, telur ayam ras naik akibat tingginya permintaan momentum pencairan PKH.
“Namun distribusi masih tetap aman. Menurut kami kenaikan terjadi karena faktor utama pencairan PKH,” jelasnya.
Berdasar pengalaman, sambung Hartini, harga normal telur berada di kisaran Rp20.000 per kg. Namun belakangan naik pada kisaran Rp30 ribu per kg.
Disebutkan, kenaikan dengan angka yang sama juga terjadi di pasar-pasar tradisional lain di Gunungkidul. (Kandar)