SAPTOSARI, kabarhandayani— Gara-gara tidak kuat menanjak pada salah satu tanjakan curam di ruas jalan menuju destinasi wisata Pantai Ngrenehan sebuah bus rombongan wisata asal Kampung Kleben Wirobrajan Yogyakarta, terperosok, Minggu,7/9/2014.
Bus nahas bernopol AB 7253 AS yang dinaiki 27 wisatawan tersebut menyeret pengendara sepeda motor Honda Beat yang berada di belakangnya. Beruntung pasangan muda mudi berhasil melompat dan selamat. Namun sepeda motornya mengalami rusak berat akibat tergencet badan bus bagian belakang.
Polsek Saptosari melalui Bripka Erwin Alfiandi memberikan keterangan, bus yang dikendarai Andi Bagus Riyadi tidak kuat menanjak, sehingga pengendara sepeda motor di belakang bus bernopol AD 4982 OJ yang dinaiki Wisnu Agung pelajar asal Karangnongko Klaten dan Nensi Septiani juga pelajar asal Jogonalan Klaten terdorong kebelakang dan terseret.
“Lagi-lagi bus tidak kuat menanjak pada tanjakan rawan kecelakaan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kejadian terjadi sekitar pukul 11.45 WIB,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah mengalami kecelakaan, hampir sebagian besar badan bus terperosok masuk jurang, kecelakaan tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas menuju Pantai Ngrenehan dan Ngobaran.
Menurut Lilik, warga Padukuhan Mendak Desa Kanigoro, memang tanjakan yang berada di wilayah tersebut rawan kecelakaan, Pengunjung panti yang belum hafal medan sebaiknya waspada dan lebih hati-hati. Jalan menuju pantai itu banyak tikungan tajam dan tanjakan curam.
Penjaga retribusi pantai beberapa waktu lalu mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang membahayakan keselamatan pengunjung. “Mestinya tanjakan itu dikepras dan ada pelebaran jalan,” harapnya. (Kandar/Jjw)