RONGKOP, (KH),– Tampilannya eksentrik. Pemuda berjambang lebat dilengkapi style rambut gimbal seolah menegaskan bahwa dirinya lekat dengan dunia seni.
Memang benar, pemuda pemilik nama lengkap Ribut Subronto ini menjalani rutinitas keseharian sebagai pembuat karya Seni Cukil. Karya-karya idealis atau produk karya sesuai pesanan seperti sketsa wajah sering ia buat.
“Ini juga disebut seni cetak tinggi (relief) atau nama lainnya seni Tatah Surung. Galeri sementara ya di rumah saja,” kata Pemuda asal Dusun Ngurak-urak, Desa Petir, Kecamatan Rongkop ini saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain membuat karya pada papan kayu khusus tersebut, ia juga melakukan pengembangan dari kepiawaiannya untuk membuat karya sablon kaos. Karya cukil dibuat mirror jika ingin dijadikan cetakan sablon.
“Untuk karya sablon kaos kisaran biaya jasa pembuatan hanya Rp. 80.000 saja. Sementara karya Tatah Surung sketsa wajah satu muka/ karakter mencapai Rp. 150 ribu,” terang Ribut.
Menjalani rutinitas tersebut dirinya dibantu dua rekan, Denok dan Esa. Di Dusun Ngurak-urak ia merintis Galeri Lumbung Kawruh. Sebagai tempat pengenalan dan pemajangan karya seni sekaligus tempat produksi karya seni.
Dalam membuat karya, ia membutuhkan berbagai jenis pisau pahat ukir atau pisau cukil. Kegunaan masing-masing pisau menyesuaikan karya yang dibuat. Ukuran mata pisau pahat ukir menyesuaikan detail atau rumitnya pola gambar atau sketsa.
Dalam mengenalkan karyanya, untuk lingkup lokal ia biasa memajang hasil produk karyanya di sekitar pusat keramian agenda pertunjukan seni atau kegiatan adat tradisi masyarakat. (Kandar)