Penipu Bermodus Gendam Beraksi Siang Hari, Toko Besi Rugi Jutaan

oleh -5913 Dilihat
oleh
Bhabinkamtibmas Desa Pulutan, Bripka Ratmoyo Aji di tempat kejadian penipuan. KH
ucapan Natal Golkar
Bhabinkamtibmas Desa Pulutan, Bripka Ratmoyo Aji meminta keterangan korban penipuan. KH

WONOSARI, (KH),– Toko besi di Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul menjadi korban penipuan, Jum’at, (2/11/2018). Akibatnya, korban, Haryanti (34) menanggung rugi hingga jutaan rupiah.

Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama, melalui Bhabinkamtibmas Desa Pulutan, Bripka Ratmoyo Aji menjelaskan, peristiwa penipuan terjadi disiang hari. Tepatnya saat korban menggantikan suami menjaga toko yang pergi ke masjid melaksanakan Shalat Jum’at.

“Saat korban menjaga toko datang orang tidak dikenal hendak membeli sejumlah peralatan. Pelaku mengatasnamakan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pemesan,” jelas Bripka Ratmoyo Aji.

Lanjutnya, berdasar keterangan yang dihimpun, korban tidak menaruh curiga. Beberapa pesanan berupa 3 unit pompa air Shimitsu dan 4 roll Kabel Eterna disiapkan korban.

Pelaku lantas menaruh semua barang yang diminta di atas motor. Tanpa terlebih dahulu membayar seluruh barang yang dipesan, pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Mio tersebut pergi ke arah timur menuju Wonosari.

Beberapa saat kemudian, pemilik toko baru sadar telah menjadi korban penipuan. Bripka Ratmoyo Aji mengutarakan, pelaku diduga melakukan penipuan dengan modus gendam.

Lebih jauh disampaikan, berdasar ciri-ciri yang diingat korban, pelaku mengendarai sepeda motor Mio warna hitam, memakai kaos lurik kuning dan celana kain panjang berwarna hitam, serta mengenakan helm hitam.

“Korban tidak hafal nomor polisi kendaraan yang dikendarai pelaku penipaun. Seluruh kerugian diperkirakan mencapai Rp. 2,5 juta,” imbuhnya.

Bripka Ratmoyo Aji selaku Bhabinkamtibmas Desa Pulutan menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap kehadiran orang asing yang tidak dikenal dengan tradisi saling mengingatkan secara getok tular untuk dapat meminimalisir serta mencegah terjadinya tindak kejahatan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar