GEDANGSARI, KH,– Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul melaksanakan safari panen kedelai di Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Semin pada Selasa (14/8/2018).
Safari panen pertama dilaksanakan di Poktan Mekarsari Jatirejo Hargomulyo, Gedangsari. Panen pertama ini dihari Kadis Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, Camat Gedangsari, para PPL, Babinsa TNI, dan Bhabinkamtibmas Polsek Gedangsari. Hadir pula pengurus Poktan dan anggota Poktan juga Gapoktan Hargomulyo dan Gapoktan Ngalang.
Luas panen pertama komoditas kedelai varietas Grobogan yang memiliki umur panen 75 hari ini mencakup 21 ha. Jumlah luas tanam tersebut merupakan program pengembangan kedelai pusat dari 68 ha total pertanaman kedelai MT 3 atau musim kemarau ini. Hasil panen perdana di Jatirejo sangat menjanjikan, karena tingkat produktivitasnya bisa mencapai 3 ton wos kedelai per hektar.
“Harga jual kedelai di pasaran saat ini berkisar Rp 7.500 sd Rp 8.000 per kg,” terang Bambang.
Menurut data Dinas Pertanian Pangan Gunungkidul, produktivitas panenan kedelai ini yang tertinggi di Gunungkidul, juga DIY, bahkan nasional. Karena selama ini hasil panenan kedelai hanya berkisar 1.2 s.d 1.4 ton per ha.
Kunci keberhasilan tingginya produktivitas panen menurut anggota Poktan Mekarsari karena dilakukan penyiraman air 4 kali seminggu. Air berasal dari sungai di dekat lahan. Ditambahkan pula, jenis pupuk yang digunakan yakni pupuk organik dan pupuk urea.
Capaian hasil yang menggembirakan tersebut diharapkan dapat diteruskan pada masa panen tahun depan, dengan harapan luasan tanam kedelai juga bisa lebih meningkat.
Adapun pola tanam yang digunakan petani Jatirejo Hargomulyo Gedangsari pada saat ini yakni 2 kali padi lalu dilanjut kedelai atau kacang tanah di musim kemarau. Setelah penanaman kedelai, petani juga masih sempat menanam jagung untuk pakan ternak, sehingga apabila ditotal 1 tahun bisa panen 4 kali.
Dalam panen perdana kedelai tersebut, para petani juga meminta bantuan agar dibuatkan sumur dangkal dengan posisi di atas lahan serta dam parit di sungai dekat lahan.
Selain di Gedangsari, rombongan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul juga mengikuti panen perdana kedelai di Poktan Sri Rejeki, Bedil Kulon, Rejosari, Kecamatan Semin. Luas panen di poktan Sri Rejeki meliputi 20 ha. Produktivitas panen mencapai 1,7 ton per ha. Adapun varitas yang ditanam yakni varitas Anjasmara.
Dalam panen perdana di wilayah Kecamatan Semin tersebut juga dilakukan peresmian Gudang Benih Kedelai di Dusun Pangkah Candirejo Semin.
Menurut Kepala Bidang Pangan, Dinas Petanian Dan Pangan, Gunungkidul, Raharjo Yuwono, Angka Ramalan atau Aram tahun 2018 didasarkan pada realisasi produksi Januari sampai dengan April dan sisa tanaman kedelai yang ada. Berdasarkan angka ramalan tersebut, didapat luas panen 4.320,4 ha dengan produktivitas 11,77 kuintal per ha. Jadi, untuk tahun 2018 ada peningkatan luas panen kedelai 1.002 ha dan peningkatan produksi 1.138 ton dibanding tahun 2017.
Kenaikan luas tanam dan luas panen serta produksi kedelai pada tahun 2018 ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian.
“Harapannya, luas tanam kedelai terus bertambah sehingga panenan meningkat,” tukas Raharjo. (Kandar).