GUNUNGKIDUL, (KH),– Guna mendukung usaha jasa foto langsung cetak di kawasan pantai selatan, pasangan Eko Handayanto dan Ida Adminiyati mempunyai ide membuat taman bunga untuk spot foto atau selfi tidak jauh dari kawasan pantai.
Melihat pengalaman sempat boomingnya bunga amarylis di Kecamatan Patuk membuat mereka berkeinginan menerapkannya di sebuh lahan yang tidak jauh dari pantai di Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul.
“Sebelumnya kami tanam bunga Matahari namun tidak berhasil. Bunga Matahari tidak berbunga serempak. Sementara sebagian bunga Matahari kerdil,” ujar Ida Adminiyati, Sabtu, (12/5/2018).
Ia lantas berselancar mengakses internet mencari tahu untuk mendapatkan bunga yang tepat atau cocok. Kemudian ditemukanlah Bunga Celosia. Setelah mendapatkan biji sebagai bibit ditanamlah Bunga Celosia menggantikan tanaman Bunga Matahari.
“Bunga Celosia bisa berbunga selama 4 bulanan. Penanaman dari biji yang kecil-kecil seperti pasir,” terang warga Tanjungsari ini.
Penjual pakaian, topi serta aksesoris ini mengungkapkan, setelah 3.000-an tanaman tersebut berusia 5 bulan, bunga mulai muncul. Untuk masuk ke kawasan Taman Bunga Celosia yang berada tidak jauh dari Pantai Kukup tersebut pengungjung ditarik retribusi Rp. 5 ribu. Jumlah biaya tersebut sudah termasuk biaya parkir.
“Kalau hari libur sudah mulai ramai. Kami menambahkan beberapa hiasan pelengkap spot foto. Rencananya di dekat taman bunga akan kami sediakan juga dagangan topi, pakaian, dan aksesoris yang lain,” papar Ida. (Kandar)
