Agus menjelaskan, dalam taman budaya yang akan dibangun nanti ada bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya. Bangunan utama akan dibangun tiga lantai. Lantai dua dan tiga nantinya akan digunakan untuk panggung seni yang dilengkapi dengan berbagai saran pendukung seperti lampu dan standar panggung yang biasa digunakan untuk menggelar pertunjukan. Sementara untuk lantai satu akan digunakan sebagai ruangan workshop seni dan pertemuan.
Selain bangunan utama, dalam Detail Enginering Desain (DED) yang telah disetujui Dinas Kebudayaan Propinsi tersebut juga akan dibangun panggung terbuka di sisi belakang gedung utama. Selain itu, juga akan dibangun showroom yang akan digunakan untuk menjual makanan khas dan oleh-oleh khas Kabupaten Gunungkidul.
Kawasan taman budaya ini juga akan dapat digunakan sebagai shelter bus wisatawan atau tempat transit wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Gunungkidul.
Pihaknya mengatakan, pembangunan taman budaya sepenuhnya akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul.
Agus berharap, pembangunan taman budaya ini akan mendukung program Pemkab Gunungkidul menjadikan Gunungkidul menjadi pusat tujuan wisata dan budaya. Di taman budaya tersebut, nantinya juga akan digelar berbagai event kesenian baik mingguan ataupun untuk menyambut datangnya wisatwan.
Salah satu penggiat seni Gunungkidul, Guntur Susilo berharap, pembangunan taman budaya dapat menciptakan wahana untuk mementaskan adat seni tradisi Gunungkidul, sehingga kreator seni Gunungkidul dapat lebih berkiprah. (Wibowo).