Dampak Kekeringan Gunungkidul Semakin Meluas

oleh -2420 Dilihat
oleh

WONOSARI,kabarhandayani.— Dampak musim kemarau di Kabupaten Gunungkidul semakin meluas. Untuk mengatasi kekeringan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, mendapatkan tambahan bantuan air bersih dari Kementrian Sosial dan Pemda DIY, sebanyak 1300 tangki.
“Kabupaten Gunungkidul mendapat tambahan air bersih sekitar 4900 tangki. Bantuan yang mulai disalurkan sebanyak 500 tangki dari Dinas Sosial DIY dan 800 tangki dari Kemensos,” ungkap Kepala Bidang Sosial Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (dinsosnakertrans) Gunungkidul, Ch Suyatmiyatun, Rabu (1/10/2014).
Dikatakan, Dinsosnakertans Gunungkidul optimis anggaraan yang disiapkan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat cukup. Pasalnya, dari total anggaran Rp. 829.000.000 kini baru terpakai sekitar Rp.323.000.000. Bantuan tersebut disalurkan melalui bantuan taruna tanggap bencana (Tagana). “Kami menyalurkan bantuan melalui tagana,”imbuhnya.
Sementara itu, untuk meringankan beban warga karena dampak kekeringan, Alumni Dikmaba Polri Angkatan 2001 hari ini membagikan air bersih di lima padukuhan di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Bantuan yang diberikan oleh anggota Kepolisian dari Polda DIY dan Jawa Tengah ini secara simbolis diserahkan kepada masyarakat di Balai Padukuhan Wonosari, desa setempat.
Koordinator kegiatan, Arif mengatakan, sebanyak 74 tangki air bersih akan dibagikan di 5 padukuhan yakni Padukuhan Wonosobo, Wonosobo I, Wonosobo II, Wonosari dan Padukuhan Wuluh. “Bantuan air bersih ini diharapkan dapat memabantu meringankan beban warga,” ucapnya.
Dukuh Wonosobo I, Desa Banjarejo, Mugiharjo mengungkapkan, ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) di 5 padukuhan yang mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air untuk mencukupi kebutuhan hidup, masyarakat biasa membeli dari tangki swasta. Biasanya tangki swasta menjual Rp. 100.000 per tangki untuk jarak Wonosari ke Tanjungsari.
“Selama musim kemarau ini sudah sekitar 8 tangki yang dibeli warga. Kita berharap saluran air bersih yang baru digarap dari sumber air Pantai Baron segera masuk ke desa kami,” harapnya.(Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar