WONOSARI, (KH),– Proses tindak lanjut terobosan baru yang disepakati antara Pemkab Gunungkidul dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menyiapkan siswa yang berminat mengikuti rekrutmen anggota Polri pada Tahun 2018 mendatang terus bergulir.
Setidaknya sebanyak 167 siswa dan siswi di Kabupaten Gunungkidul turut ambil bagian mengikuti seleksi untuk lolos masuk sebagai pemuda atau pelajar yang kemudian disebut sebagai Tunas Muda Handayani, .
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, jumlah pendaftar sebanyak 167 siswa tersebut terhitung sejak dibukanya pendaftaran pada Senin 9 Oktober 2017 lalu.
“Seleksi tahap pertama diantaranya seleksi administrasi, dan seleksi fisik ringan untuk mengukur kebugaran calon peserta,” ujarnya Rabu, (18/10/2017).
Bahron Rosyid menjelasakan, para peserta juga akan mendapatkan sejumlah tes yang dilakanakan oleh Polda DIY. Kedepan sejumlah siswa terpilih sesuai kuota yang tersedia akan mengikuti diklat selama 6 bulan secara bertahap.
Dalam seleksi ini Pemkab Gunungkidul hanya menyediakan kuota 40 pemuda saja. Sehingga dari ratusan pendaftar, terlebih dahulu akan di pilih 100 orang terbaik kemudian akan diseleksi lagi menjadi 40 orang terbaik.
Selain diklat, para peserta juga akan diberikan trik dan tips agar mereka bisa lolos dalam seleksi anggota POLRI yang akan di buka pada Tahun 2018 mendatang.
Sementara itu, salah satu calon peserta seleksi, Doni Darmawan mengaku memang berniat masuk menjadi anggota POLRI.
“Menghadapi rekrutmen masuk Polisi 2018 mendatang saya kurang percaya diri maka saya terlebih dahulu mengikuti seleksi Tunas Muda Handayani,” terang siswa SMK N 2 Wonosari ini. (Wibowo)