WONOSARI, (KH)— Selisih tipis hasil rekapitulasi suara, pada melilihan calon wali kota dan calon wakil wali kota Yogyakarta membuat polisi harus meningkatkan pengamanan. Tidak hanya pilkada Jogja hal serupa juga diterapkan di Wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jendral Ahmad Dofiri mengatakan, meski ada beberapa insiden dalam pilkada di Yogyakarta, pihaknya memastikan kota pelajar ini masih kondusif dan siap menerima kunjungan wisatawan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda DIY disela menghadiri bakti sosial, sunatan masal yang digelar di Mapolres Gunungkidul. Kapolda mengingatkan kepada tim sukses maupun pendukung calon peserta pilkada untuk tetap adem ayem, dan tidak mudah tersulut emosi atas hasil survey kemenangan yang saling klaim.
Dalam mendukung tahapan rekapitulasi suara, Kapolda menerjunkan 2.500 anggota polisi yang ditempatkan di dua wilayah pada titik titik rawan di kota Jogja dan Kabupaten Kulon Progo. Sebagai bentuk penghargaan atas proses demokrasi, orang nomor satu dikepolisian Yogyakarta itu menghimbau kepada seluruh calon untuk menunggu hasil rekapitulasi suara yang dikeluakan Komisi Pemilihan Umum.
“Semua proses pilkada dari awal hingga saat ini masih berjalan kondusif. Kita meminta kepada tim sukses, para pendukung calon untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU,” tegas Kapolda, Sabtu (18/02/2017).
Pihaknya menambahakan, dalam penjagaan ketat dan penerjunan ribuan personil bukan sesuatu yang melebih-lebihkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi insiden yang bisa saja terjadi sewaktu waktu. Mengingat proses rekapitulasi suara merupakan salah satu tahapan yang rawan insiden.
Kondusifitas DIY, menurutnya terus dijaga dengan sinergitas semua pihak, termasuk pemerintah daerah juga ikut menciptakan iklim yang sejuk.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi mengatakan, acara bakti sosial sunatan masal diikuti 372 anak dari 18 kecamatan di Gunungkidul. Acara tersebut diharapakan dapat menjadi ajang silaturohmi dan kepedulian polisi sebagai pengayom ditengah masyarakat.
“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” terangnya singkat. (WW)