Mudik 2016, Berikut Lokasi Rawan Kecelakaan Dan Jalur Alternatif Menuju Gunungkidul

oleh -14399 Dilihat
oleh
Salah satu jalur alternatif menuju Gunungkidul melalui Parangtriris-Purwosari-Panggang-Saptosari-Paliyan-Wonosari. KH/ Kandar
ucapan Natal Golkar
Salah satu jalur alternatif menuju Gunungkidul melalui Parangtriris-Purwosari-Panggang-Saptosari-Paliyan-Wonosari. KH/ Kandar
Salah satu jalur alternatif menuju Gunungkidul melalui Parangtriris-Purwosari-Panggang-Saptosari-Paliyan lalu Wonosari sudah cukup baik. KH/ Kandar

WONOSARI, (KH)— Menghadapi tradisi mudik pada Lebaran 2016 M/ 1437 H kali ini sejumlah persiapan telah  dilakukan pihak-pihak terkait, terutama Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi (Dishubkominfo) Gunungkidul.

Berdasar data sebelumnya, pemetaan mengenai daerah atau ruas jalan yang rawan kecelakaan saat arus mudik-balik dan juga jalur wisata saat libur lebaran tahun ini telah dilakukan. Kepala Dishubkominfo, Ir Purnama Jaya melalui Kabid Transportasi, Drs Kuncoro Budi Santoso memaparkan sejumlah jalur rawan macet serta kecelakaan sekaligus jalur alternatif menuju Gunungkidul.

“Pemetaan jalur menuju Gunungkidul yang dinilai sangat rawan kecelakaan saat terjadi lonjakan kendaraan saat arus mudik-balik dan wisata sudah dilakukan, pengendara dimohon waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur ini,” himbaunya beberapa waktu lalu.

Jalur tersebut diantaranya berada di ruas jalan utama Wonosari-Yogya, khusus jalur ini terdapat beberapa titik yakni di tanjakan Patuk atau tepatnya di tugu batas Gunungkidul, lalu di Putat/ Pasar buah Patuk, dan tikungan Tleseh Hutan Bunder.

Selain itu, lanjut Kuncoro berada di Tanjakan pertigaan arah Pantau Kukup, pertigaan arah masuk Pantai Kukup, lalu di Simpang tiga Purwodadi karena disebebkan banyak tikungan, kemudian ruas jalan Wonosari-Karangmojo, dan Karangmojo-Semin.

Titik rawan kecelakaan juga sekaligus merupakan rawan macet, lalu lokasi rawan macet lainnya diprediksi juga terjadi di beberapa persimpangan, diantaranya simpang tiga Gading, simpang empat Tegalsari, simpang empat Selang dan Karangmojo.

Antisipasi macet, selain dari petugas gabungan yang lain, Dishubkominfo akan mengerahkan 2 unit mobil dan 9 unit motor patroli serta menempatkan petugas secara statis untuk melakukan pengawasan dan pengendalian arus lalu lintas pada pos-pos yang sudah ditetapkan.

“Sedangkan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan arus di jalur utama Wonosari-Yogya, beberapa ruas jalan berikut dapat digunakan oleh pengendara untuk sampai di Gunungkidul, diantaranya melewati jalur dari Jl Imogiri timur-Mangunan-Getas-Playen-Wonosari,” urai Kuncoro.

Lalu, melalui Siluk-Panggang-Saptosari-Paliyan-Wonosari, Kemudian dari jalur Parangtriris-Purwosari-Panggang-Saptosari-Paliyan lalu Wonosari. Sedangkan dari wilayah timur melalui Sambeng atau Sukoharjo, dan Watu Kelir.

“Akses jalan dinilai sudah bagus dengan ada beberapa tanjakan yang memang pengendara perlu menyiapkan kondisi kendaraannya benar-benar laik jalan,” pungkasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar