GUNUNGKIDUL, (KH),— Tanah di Padukuhan Kaliwuluh, Jurangjero, Ngawen, Gunungkidul mengalami retak. Musibah yang terjadi pada Sabtu (11/02/2023) malam tersebut dikhawatirkan berlanjut menjadi longsor.
Kapolsek Ngawen, AKP Harjiyanto menginformasikan, tanah retak tepat terjadi di ruas jalan penghubung kampung.
“Sebagian talud samping sudah longsor,” kata kapolsek.
Bahkan, imbuh dia, tanah retak dan material longsoran membahayakan rumah warga.
Pihaknya meminta warga yang tinggal di dekat tanah retak untuk mencari lokasi yang lebih aman.
“Kami imbau agar masyarakat waspada terhadap risiko bencana longsor,” tutur AKP Harjiyanto.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi menambahkan, tanah retak terjadi pada jalan penghubung Jurangjero, Ngawen ke Wonosari.
Tak hanya mengancam 5 rumah di kawasan sekitar tanah retak. Akibat musibah tersebut jalan berbahaya apabila dilalui. Untuk sementara ruas tersebut ditutup.
“Tanah retak dan sebagian talud longsor diakibatkan karena hujan beedurasi lama. Karena volume air yang banyak, tanah di kawasan itu jadi labil,” jelasnya. (Kandar)
