4 Paslon Bupati-Wakil Bupati Gunungkidul Peroleh No Urut, Berikut Tanggapan Mereka

oleh -

WONOSARI, (KH),– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul melangsungkan pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Bangsal Sewoko Projo, Kamis (21/9/2020).

No urut 1 diperoleh paslon Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanta, nomor 2 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, nomor 3 paslon Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi dan nomor 4 paslon Sunaryanta-Heri Susanto.

Setiap paslon bangga dengan nomor yang diperoleh masing-masing. Seluruhnya menganggap nomor yang diperoleh memiliki makna yang baik bagi pencalonannya.

Seperti disampaikan paslon nomor 1, Sutrisna Wibawa. Ia menilai nomor 1 merupakan komitmennya ikut dalam pencalonan Pemiliham Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

“Komitmen saya yang pertama ingin memajukan Gunungkidul,” kata dia.

Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanta dalam pencalonan diusung Partai PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat.

Calon nomor urut 2, Immawan Wahyudi memaknai nomor yang diperoleh merupakan kemenangan. “Nomor urut dua itu kemenangan, datang dapat kesempatan mengambil diurutan ke dua, hasilnya juga no 2,” ujar paslon yang diusung Nasdem ini.

Adapun pemegang no urut 3, Bambang Wisnu Handoyo mengaku sangat senang dengan nomor yang diperoleh. Bagi dia angka 3 maknanya dalam. “Tiga adalah kekuatan (akal) manusia untuk hidup di dunia yakni Cipta, Rasa dan Karsa,” terang jago dari PDIP ini.

4 paslon peserta Pilkada Gunungkidul menunjukkan no urut hasil undian.

Detail dijelaskan, Cipta artinya daya manusia untuk melahirkan sesuatu, Rasa adalah perasaan manusia atas apa yang ia cipta dan ditemui, sementara Karsa adalah kehendak dan keputusan moral manusia terhadap suatu hal.

Sementara itu, paslon Sunaryata-Heri Susanto sebagai pemegang nomor urut 4 menyatakan bahwa angka 4 merupakan angka yang paling besar, sebab Pilkada kali ini diikuti 4 paslon.

“Filosofi 4 diantaranya berkaitan dengan 4 pilar kebangsaan. Selain itu seorang pemimpin harus memiliki 4 elemen kehidupan dalam bumi, diantaranya air, api, udara dan tanah,” papar Sunaryanta.

Katanya juga, angka 4 jika dibalik menyerupai kursi. Kursi dalam hal ini tak lain, yakni kursi kepemimpinan atau bupati. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar