3 Mata Uang Kripto yang Layak Dikoleksi di 2023

oleh -
oleh
kripto
Ilustrasi Crypto. (istimewa)
iklan dprd

Kabarhandayani.com,– Meskipun belakangan ini nilai Bitcoin mengalami penurunan, cryptocurrency tetap menjadi topik perbincangan yang banyak diminati. Bahkan perusahaan besar seperti Tesla terus mempromosikan kekuatan kripto. Para investor di Indonesia juga sudah banyak yang mulai melirik crypto, bahkan crypto telah dapat digunakan untuk transaksi online tertentu seperti di situs m88.

Saat ini, ada tiga jenis cryptocurrency yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dan layak untuk dibeli, karena bisa menarik perhatian para investor dan berpotensi mengalami lonjakan harga yang lebih tinggi di tahun ini. Ketiga crypto ini tentunya sudah banyak diperjualbelikan di banyak bursa crypto populer, salah satunya adalah KuCoin. Untuk mempelajari bursa ini secara lebih terperinci, simak review KuCoin yang diulas oleh BitDegree ini.

Bagi para investor yang ingin menambah portofolio cryptocurrency mereka, ketiga jenis cryptocurrency ini bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Namun, sebagai investor tetap perlu melakukan penelitian yang matang sebelum membeli cryptocurrency, karena investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko yang tinggi.

Para calon investor perlu melakukan penelitian yang matang sebelum memutuskan untuk membeli cryptocurrency dan memasukkannya ke dalam portofolio investasi. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan faktor-faktor risiko dan volatilitas yang mungkin terjadi dalam investasi cryptocurrency.

iklan golkar idul fitri 2024

Namun, jika dilakukan dengan hati-hati dan benar, investasi dalam cryptocurrency dapat menjadi pilihan yang menjanjikan untuk meningkatkan portofolio investasi. Berikut ini adalah tiga mata uang kripto dengan potensi yang baik di tahun ini dan layak untuk dikoleksi.

1.  Cardano

Salah satu cryptocurrency yang layak untuk dikoleksi adalah Cardano. Alasannya, banyak investor tertarik pada aset ini karena arsitektur jaringannya yang menekankan keberlanjutan dan skalabilitas.

Saat ini, Cardano diperdagangkan sekitar 40 sen per token, dan memiliki potensi apresiasi yang signifikan di masa yang akan datang. Cardano memiliki pembaruan Hydra yang baru terintegrasi yang dapat meningkatkan kapasitas transaksi jaringan hingga 1 juta transaksi per detik.

Meskipun Cardano pernah mengalami penurunan sebesar 91 persen, namun aset ini telah mengungguli Bitcoin dan Ethereum dalam hal pengembalian sejak debut publiknya pada tahun 2017. Oleh karena itu, Cardano merupakan pilihan yang menarik bagi para investor yang mencari cryptocurrency dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan keberlanjutan jangka panjang.

2.  Aptos

Kripto lainnya yang layak untuk dikoleksi saat ini adalah APROS (APT). Aptos banyak menarik perhatian investor pada tahun ini karena kinerjanya yang sangat kuat dibandingkan dengan aset digital lainnya pada tahun 2023.

APROS melonjak lebih dari 350 persen di tahun 2023 ini, dengan pergerakan harian mencapai lebih dari 20 persen dalam beberapa hari terakhir. Beberapa pihak memprediksi bahwa token digital ini akan terus meningkat hingga mencapai kenaikan sebesar 1.000 persen jika tren ini berlanjut.

APROS adalah platform blockchain yang menggunakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) dan bahasa pemrograman modern yang disebut Move. Mekanisme PoS memungkinkan pengguna untuk menambang dan memvalidasi blok transaksi baru di jaringan dengan menggunakan APROS sebagai jaminan. Bahasa pemrograman Move sendiri dikembangkan oleh Facebook dan digunakan untuk membuat smart contract pada jaringan blockchain. Dengan menggunakan teknologi canggih ini, APROS diharapkan dapat menjadi salah satu kripto dengan perkembangan yang sangat menjanjikan di masa depan.

3.  The Graph

The Graph merupakan kripto yang layak untuk dikoleksi karena banyak diminati investor. Nilainya meningkat pesat selama sentimen pasar positif, mencapai puncaknya US$2,88 pada 21 Februari 2021. Meskipun mengalami penurunan dari rekor tertinggi, GRT tetap relatif stabil hingga akhir Mei. Ekosistem Graph memiliki program untuk memastikan keamanan protokol, mendorong peneliti dan pengembang untuk mengidentifikasi dan melaporkan kerentanan dalam infrastruktur. Token ini dihargai sekitar US$0,12.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar