10 Ribu KK Gunungkidul Terdampak Kemarau

oleh -3556 Dilihat
oleh
dropping air yang dilakukan BPBD. foto: istimewa.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebanyak 10 ribu Kepala Keluarga (KK) di Gunungkidul terdampak musim kemarau. Mereka tinggal di 7 Kapanewon.

Data tersebut diperoleh setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) melakukan pemetaan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menyampaikan, warga di 7 kapanewon tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“7 kapanewon itu antara lain Ponjong, Semanu, Gedangsari, Purwosari, Saptosari, Rongkop, dan Girisubo,” rinci Sumadi.

BPBD pun telah melakukan dropping air. Sebanyak 44 tangki air bersih sudah dikirim ke 3 kapanewon. Ke Kapanewon Rongkop sebanyak 6 tangki dan 2 tangki ke Gedangsari.

Sejauh ini penyaluran terbanyak ke Kapanewon Saptosari. Jumlahnya mencapai 36 tangki.

Selain melalui BPBD, masing-masing kapanewon juga memungkinkan melakukan dropping air sendiri.

Adapun anggaran dropping air yang disiapkan oleh BPBD saat ini sekitar Rp230 juta. Apabila diwujudkan jumlah dropping air mencapai 1.000 tangki.

Meski turun cukup banyak dibanding tahun 2022, namun anggaran bisa ditambah pada APBD Perubahan 2023. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar