GUNUNGKIDUL, (KH),– Siapa Sangka hobi bermain bola berbuah prestasi bagi Miftakul Ma’Arif. Alumnus SMA N 1 Tanjungsari ini sebentar lagi akan berlaga di Mexico bersama Timnas Street Soccer Indonesia.
Pemuda asal Padukuhan Serpeng Kidul, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu ini menjadi salah satu pemain delegasi Indonesia pada kejuaraan Homeless Word Cup 2018.
Mahasiswa UNY yang akrab disapa Arif ini saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Bandung. Ketika dihubungi, ia mengaku sangat bangga menjadi bagian dari Timnas.
“Kompetisi digelar November mendatang, saat ini sedang fokus berlatih,” katanya ketika dihubungi belum lama ini.
Dirinya menuturkan, tak mudah menjadi bagian Timnas Street Soccer. Sebelumnya, tepatnya pada bulan Mei 2018 ia mengikuti seleksi secara ketat di Lombok untuk masuk sebagai pemain Timnas Street Soccer .
Arif sendiri merasa seolah tak percaya, bahwa kepiawaiannya bermain bola membuat panitia seleksi memilih dirinya untuk berlaga memperkuat tim Indonesia.
“Target tentu yang terbaik. Menimang piala dan bangga lagu Indonesia Raya mengumandang diujung laga,” harap Arif.
Selain bermimpi membawa gelar juara bagi tanah air, dirinya juga termotivasi membuat bangga ibu tercintanya. “Mohon do’a dari seluruh masyarakat Indonesia agar tim Street Soccer Indonesia berhasil juara,” pinta Arif.
Sebagaimana diketahui, street soccer belum begitu populer di tanah air. Permainannya memiliki kemiripan dengan sepakbola atau futsal. Perbedaannya, street soccer memiliki beberapa prosedur berbeda bila dibandingkan kedua olahraga tadi. Ciri yang paling menonjol yakni lapangannya lebih sempit dibanding futsal. Sementara jumlah pemainnya hanya empat orang.
Saat pertandingan tidak ada bola out. Bila bola menyentuh dinding permainan tetap berjalan. Sementara, durasi pertandingannya hanya selama 2 x 7 menit saja dengan masa interval selama satu menit. (Kandar)