Warga Giricahyo, Gunungkidul Kesulitan Air, Asperindo Kirim 50 Tangki

oleh -1518 Dilihat
oleh
Giricahyo
Jajaran Asperindo DIY menyerahkan bantuan air di Kalurahan Giricahyo, Panggang, Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Musim kemarau yang melanda membuat sebagian masyarakat di Gunungkidul kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Seperti di Padukuhan Nglumbung, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Sejak Maret lalu, warga di wilayah ini rutin membeli air tangki.

“Air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari, kami bersyukur mendapat bantuan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo),” kata Dukuh Nglumbung, Walidin Mustofa, Minggu (25/8/2024).

Selain bantuan dari pihak swasta, warganya mengandalkan bantuan pemerintah serta terpaksa membeli sendiri dari penjual air tangki. Uang yang harus dikeluarkan untuk tiap tangki mencapai Rp130 – Rp150 ribu.

“Kalau musim hujan kami memanfaatkan air hujan, kalau kemarau begini harus membeli. Dalam 1 bulan tiap KK menghabiskan 2-3 air tangki,” ungkapnya.

Dalam hal pemenuhan air, hingga sekarang belum ada jalan keluar selain dropping air menggunakan mobil tangki. Berulang kali pengecekan dan penelitian mengenai keberadaan sumber air di wilayah ini belum membuahkan hasil.

“Wilayah kami berada di bukit-bukit yang bawahnya batu kapur berongga. Pihak swasta dan pemerintah sudah melakukan berulang kali tes tetapi tidak menemukan sumber air. Pipa PDAM juga belum menjangkau wilayah kami,” terang Walidin.

Pemenuhan air menjadi persoalan pelik bagi warga Giricahyo tiap kemarau datang. Utamanya bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Tak sedikit warga menjual aset berupa ternak atau kayu untuk menebus air tangki.

Pihaknya membuat kebijakan, warga dengan ekonomi lemah diprioritaskan mendapat bantuan air lebih dulu. Sayangnya, jumlah bantuan dari pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum sesuai harapan.

“Dari BPBD satu bulan 1 tangki untuk 1 RT. Itu langsung habis sehari. Biasanya dituang di bak penampungan umum lalu warga mengambilnya,” kata Walidin lagi.

Sementara itu, Ketua Asperindo DIY, Adi Subagyo menuturkan, pihaknya menggelar bakti sosial berupa penyaluran air bersih di dua kalurahan.

“Totalnya 50 tangki untuk dua kalurahan. Gunungkidul, sebagaimana informasi yang kami terima dari Gubernur, mengalami darurat kekeringan, kami punya tanggung jawab sehingga tergerak ikut membantu,” kata Adi.

Dia menambahkan, kegiatan bakti sosial menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan Asperindo. Dalam kegiatan berbagi kali ini, puluhan anggota Asperindo turut mengantar air hingga ke bak penampungan warga. Usai menyalurkan air, rombongan singgah di salah satu pantai di Gunungkidul. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar