NGAWEN, (KH),– Dukuh Padukuhan Ngimbung, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul, DIY berinisial SYT didemo warganya, Senin, (26/2/2018). Warga menghendaki dukuh tersebut mengundurkan diri setelah dituduh melakukan sejumlah penyelewengan dana bantuan sosial.
Sutanto, salah satu peserta aksi menyatakan, oknum dukuh telah melakukan pemotongan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan tidak transparan dalam pengelolaan uang SPAMDUS.
“Dia juga menggelapkan uang bantuan bencana banjir yang harusnya diberikan kepada korban banjir September 2017 lalu,” tandas Sutanto menuding SYT disela aksi yang dilakukan di depan balai desa, Desa Watusigar.
Dirinya dan sekitar 50 peserta demonstransi lainnya menghendaki Kepala Desa, Desa Watusigar bertindak tegas untuk menyelesaikan dugaan kasus penyelewengan sejumlah dana tersebut.
Selain melakukan orasi warga juga membentangkan poster berisi tudingan dan permintaan agar dukuh lengser.
Kepala Desa Watusigar, Pardi ditemui usai menggelar audensi dengan peserta aksi menandaskan, oknum dukuh yang diduga melakukan pungutan PKH dan penggelapan sejumlah dana siap mengundurkan diri jika terbukti bersalah.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah melaksankan aksi unjuk rasa dengan tertib,” tuturnya
Adapun hasil audensi yang yang lain, oknum dukuh akan memberikan keterangan terkait tuduhan di depan seluruh warga yang akan dilaksanakan pada rabu mendatang.
Dalam kegiatan unjuk rasa tersebut, personil Polsek Ngawen melakukan pengamanan mengantisipasi adanya tindakan anarkis. Usai melakukan aksi, warga lantas membubarkan diri. (Wibowo)