GUNUNGKIDUL, (KH),– Mengejutkan, Hasil skrening terhadap pelajar dan guru di beberapa sekolah di Gunungkidul ditemukan belasan siswa terkonfirmasi positif COVID-19.
Yang terdahulu, siswa positif COVID-19 ditemukan di SLB N 1 Gunungkidul. Setidaknya 7 siswa positif COVID-19. Sbagai tindak lanjut, tracing dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.
Guna antisipasi, institusi pendidikan di pusat kota Wonosari tersebut memberhentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Lantas hari ini, Jumat (26/11/2021) kembali terjadi penambahan kasus COVID-19. Jumlahnya, sesuai yang dilaporkan Dinkes, ada penambahan 14 kasus.
“Ada dari SMK Ponjong, SMK Muh Playen, SMK Muh Karangmojo, SMK Mujahidin, dan SMK Ma’arif,” kata Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty.
Adapun total akumulasi yang dirawat berstatus positif COVID-19 saat ini ada 25 orang. Khusus untuk pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 seluruhnya tanpa mengalami gejala.
Dewi melanjutkan, skrening yang menyasar institusi pendidikan sejauh ini telah dilakukan pengambilan swab sebanyak dari 1402 orang. Lantas dari 141 swab yang telah keluar hasilnya, ditemukan 16 positif COVID-19. 16 warga positif tersebut seluruhnya berasal dari institusi pendidikan, termasuk dari SLB N 1 Gunungkidul.
“Sesuai arahan pemerintah pusat skrening akan dilanjutkan,” imbuh Dewi. (Kandar)