Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan suami korban, Tri mulyo (81) atas ketidakpulangan istrinya sejak Selasa malam, (10/4). Istrinya pergi dari rumah sekitar pukul 19.00 WIB hendak ke rumah Sukarmi menanyakan cara meminum obat.
“Korban habis berobat karena disengat kalajengking. Usai bertanya hingga hari berikutnya nenek Ngadiyem tidak pulang ke rumah,” kata AKP Agus Sunarno.
Lanjut Kapolsek, suami korban kemudian bertanya kepada Sutrisno, (45) tetangga yang lain, atas ketidakpulangan istrinya. Rabu siang Sutrisno kebetulan sedang mencari rumput di sekitar rumah korban. Sutrisno lantas berusaha mencari ke rumah Sukarmi.
Setelah tidak ditemukan di rumah Sukarmi, pencarian kemudian dilakukan. Berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban Sukarmi menemukan jasad Ngadiyem berarda di dasar jurang. Setelah dilaporkan ke Polsek, jasad diperiksa oleh tim medis.
“Pemeriksaan oleh tim dokter menyebutkan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kemungkinan besar sepulang dari tetangganya, korban terpeleset jatuh ke jurang,” terang AKP Agus Sunarno.
Jasad kemudian dibawa ke rumah duka. Polsek dan tim medis kemudian menyerahkan jasad Ngadiyem ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Kandar)