GUNUNGKIDUL, (KH),— Warga negara asing asal Hongaria, Robert (32) beberapa hari ini mondar-mandir di seputar Bundaran Siyono, Playen, Gunungkidul. Karena dinilai meresahkan, turis tersebut kemudian dimintai keterangan serta dibawa oleh petugas Imigrasi Yogyakarta.
Petugas datang Jum’at, (24/3/2023) pagi. Mereka lantas menemui Robert di kawasan Bundaran Siyono. Tidak lama kemudian petugas membawa Robert ke Kantor di Yogyakarta.
Kasub Intelijen, Hendri mengatakan, Robert dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Nanti ada berita acara pemeriksaan menyangkut keberadaan Pak Robert ini,” kata dia singkat.
Sementara itu, warga setempat, Stefanus Sujoko menyebutkan, Robert datang di kawasan Bundaran Siyono pada Senin (20/3/2023) lalu.
Mulanya tidak ada yang aneh. Setelah dilihat beberapa saat tak melanjutkan perjalanan Sujoko lantas menanyainya.
Mengulang hasil perbincangan, Sujoko menuturkan, tidak lama setiba di Indonesia Robert menuju Yogyakarta dengan cara naik angkutan umum.
Setelahnya, Robert mengaku berniat mengunjungi dua destinasi wisata, yakni Parangtritis di Bantul dan Pantai Krakal di Gunungkidul.
Perjalanan selanjutnya kemudian membawanya tiba di Bundaran Siyono.
“Mulanya warga di Bundaran Siyono bersikap biasa-biasa saja, bahkan melihat turis makan tak bayar ada yang justru iba dan memberi uang serta makanan,” kata Sujoko.
Selain di Siyono, Robert diketahui sempat bergeser ke beberapa lokasi. Kemudian kembali lagi. Apabila malam tiba ia tidur di sembarang tempat.
Belakangan warga resah. Sebab Robert berulang kali ambil dagangan milik pedagang kaki lima namun tidak bersedia membayar.
“Bilangnya mau bayar belakangan tetapi kemudian tetap nggak bayar,” imbuh Sujoko.
Tak hanya di pedagang kaki lima, bahkan di toko berjejaring Indomart Robert juga tidak mau membayar setelah mengambil barang yang diinginkan.
Saat petugas Imigrasi tadi memeriksa Robert, pihak Kesbangpol Gunungkidul juga turut hadir. Segenap kartu identitas yang dimiliki dicek secara seksama. Yang bikin heran, rekening bank yang dimiliki Robert terdapat saldo yang cukup.
“Kami harap usai diperiksa menjadi jelas identitasnya dan tujuannya. Sejak ada di sini, Pol PP kok nggak berinisiatif mengambil tindakan?” ketus Sujoko. (Kandar)