Tim Relawan Kesehatan Berlian Siap Mengabdi Untuk Gunungkidul

oleh -1863 Dilihat
oleh

TEPUS, Kabarhandayani; Mengabdi untuk masyarakat bermodal ketulusan tanpa mengharapkan imbalan apapun adalah sesuatu yang sulit, apalagi  jika tidak didukung dengan modal dan fasilitas yang memadahi. Namun hal tersebut ditepis oleh Tim Relawan Kesehatan Berlian yang bergerak di bidang kesehatan. Para relawan dari Universitas Respati Yogyakarta ini membuktikan bahwa tanpa modal dan fasilitas yang lebih pun bisa mengabdi dan memberikan konstribusi untuk masyarakat.

Tim relawan ini sudah beberapa kali berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan. Terakhir kali adalah pengobatan dan pemeriksaan gratis yang diadakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY bekerjasama dengan KNPI Gunungkidul di Padukuhan Pule Gundes 1, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus Kamis (15/5/2014).

Sapta Deni Pangulatsari, Ketua Tim Relawan Kesehatan Berlian, berharap bahwa kedatangannya dan timnya kali ini bukanlah yang terakhir. Tim Relawan Kesehatan Berlian siap jika suatu saat nanti masyarakat Gunungkidul membutuhkan. Dengan bantuan 2 dokter dari UMY dan relawan yang berkompeten di bidangnya mereka siap memberikan pelayanan yang baik.

“Kami siap jika masyarakat Gunungkidul membutuhkan. Kami pun siap naik gunung demi sebuah pengabdian. Jarak bukan masalah bagi kami, yang terpenting kami bisa dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang memuaskan,” jelasnya saat ditemui dalam acara pengobatan gratis KNPI DIY di Padukuhan Pule Gundes 1, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus Kamis (15/5/2014).

Menurut Sapta Deni Pangulatsari, Ketua Tim Relawan Kesehatan Berlian, hal yang terpenting adalah niat dan ketulusan dalam berjuang untuk masyarakat. Jika tidak mempunyai fasilitas yang lengkap bukan berarti berhenti dan tidak melakukan apa-apa.

“Kita membentuk Tim Relawan Kesehatan Berlian ini dengan tujuan mengabdi untuk masyarakat. Mengabdi yang benar-benar tulus tanpa meminta imbalan atas jasa yang kita berikan. Kita berdiri mandiri tanpa modal dan fasilitas yang lengkap, namun kami pecaya bahwa kegiatan kami adalah kegiatan yang positif dan dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sapta menambahkan bahwa Tim Relawan Berlian terbentuk berawal dari kepedulian terhadap masyarakat. Banyak masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan namun belum tertangani secara baik.

“Banyak masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan namun mereka takut untuk berkonsultasi. Kadang penyakit yang diderita juga sederhana dan perlu pengobatan yang sederhana juga namun karena tidak mau berkonsultasi akhirnya penyakit tersebut menjadi lebih parah. Nah kami mebentuk tim ini agar masyarakat lebih mudah menghubungi kami,” tambahnya. (Sidik)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar