GUNUNGKIDUL, (KH),– Ajang penilaian TOP Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards 2021 oleh Majalah TOP Business, Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) kembali digelar. Tiga BUMD dari Kabupaten Gunungkidul meraih penghargaan pada penilaian tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Wahyu Nugroho menyebutkan, BUMD dari Gunungkidul yang menerima penghargaan diantaranya PDAM Tirta Handayani, RSUD Wonosari dan PT BPR BDG (Perseroda).
“Selain diterima lembaga selaku badan usaha, penghargaan juga diterima Bupati Gunungkidul, Sunaryanta pada kategori TOP Pembina BUMD. Pada ajang yang sama pimpinan di BUMD tersebut juga menerima penghargaan kategori TOP CEO BUMD,” jelas Wahyu saat siaran pers, Rabu, (15/9/2021).
Adapun pemegang predikat TOP CEO BUMD 2021 diantaranya Rini Widiyanti selaku Dirut PT BPR BDG (Perseroda), Toto Sugiharta selaku Dirut PDAM Tirta Handayani, dan dr. Heru Sulistyowati selaku Dirut RSUD Wonosari.
“Penghargaan patut dan layak dibanggakan karena bersaing dengan ribuan BUMD di Indonesia,” imbuh Wahyu.
Dirut PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta mengungkapkan, beberapa kriteria penilaian yang mampu menghadirkan penghargaan diantaranya hasil audit kinerja dari BPKP tahun 2020 yang menyatakan PDAM Tirta Handayani sebagai PDAM Sehat.
“PDAM dinilai mempunyai improvement dan inovasi dalam mengembangkan bisnis dan pelayanan kepada pelanggan, PDAM dinilai turut berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan indikator semakin banyaknya masyarakat Gunungkidul mendapatkan pelayanan air bersih. Selain itu PDAM juga dinilai mampu berinovasi mengembangkan bisnis meski berada dalam situasi pandemi,” papar Toto Sugiharta.
Toto melanjutkan, penghargaan menjadi cambuk manajemen dan karyawan PDAM untuk meningkatkan kinerja dalam mengelola bisnis dan pelayanan PDAM Tirta Handayani.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT BPR BDG (Perseroda), Rini Widiyanti menyampaikan, penghargaan yang diterima bank milik Kabupaten Gunungkidul ini merupakan yang kelima kalinya.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini, mohon dukungan dari semua pihak. Pada masa pandemi kami selalu berupaya menyesuaikan pelayanan karena situasi perekonomian memang sulit, diantaranya melalui restrukturisasi kredit,” kata Rini.
Sementara itu, Dirut RSUD Wonosari, dr Heru mengungkapkan, penghargaan yang diterima tahun ini merupakan yang pertama kalinya.
“Tahun ini kami ikuti seleksi, salah satu yang ditempuh melalui presentasi. Penilaian juga didasarkan pada audit oleh auditor. Selain itu penilaian juga menyangkut inovasi layanan RSUD,” terang dr Heru.
Pihaknya bersyukur berkat kerja keras manajemen dan dukungan banyak pihak, RSUD dan dirinya selaku Dirut turut mendapatkan penghargaan. Meski mendapat penghargaan, dia berterus terang, masih banyak yang harus ditingkatkan dalam hal pelayanan. (Kandar)
