“Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Rekan korban mencarinya karena yang bersangkutan belum absen Mobsi,” kata AKP Isnaini melalui pesan WA.
Saksi, Subiyono menemui pintu rumah dinas masih dalam kondisi tertutup. Dia lantas mengintip lewat jendela kamar dan melihat korban dalam keadaan terbaring di tempat tidur.
Saksi menyebutkan, mulut Sriyanto mengeluarkan busa. Dia kemudian memberitahukan hal tersebut kepada kepala sekolah. Kepala sekolah SMP 1 Girisubo langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Girisubo.
Berdasar pemeriksaan, korban yang tak lain warga Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman itu diduga meninggal dunia karena penyakit liver atau masalah pada organ lambung. Hal tersebut dikuatkan oleh tim medis yang turut memeriksa.
“Jika dilihat dari muntahannya, kemungkinan karena liver. Rencana jenazah diantar ke rumah duka,” tukas kapolsek. (Kandar)