GUNUNGKIDUL, (KH),– Membuat kaget banyak pihak, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Drs. Marsiono, MM meninggal dunia, Senin, (22/4/2019) pagi di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.
Kepergian politisi Golkar ini ramai dikabarkan karena kelelahan. Berdasar penuturan Sekertaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho, kesehatan Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Gunungkidul ini menurun sejak Kamis, (18/4) lalu.
Melalui sambungan telepon, Heri bercerita, tanggal 18 April lalu Marsiono masih sempat berkumpul bersama keluarga. Minum kopi atau susu bersama-sama. Saat itu keluhan tidak enak badan diutarakan.
“Namun beliau menolak dibawa ke rumah sakit. Pagi harinya usai subuh kesehatan semakin memburuk lalu di bawa ke RSUD Wonosari,” kata Heri.
Berada di RSUD mendapat sejumlah perawatan kondisinya sempat membaik. Namun, lanjut dia, Sabtu, (20/4) warga Padukuhan Tukluk, Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul ini diantar ke RS Sardjito.
Berada di ruang ICU, kondisi kesehatan Marsiono dikatakan tidak stabil. Saat siang hari terkadang dapat diajak berkomunikasi. Namun ketika sore hari hingga malam, kondisinya memburuk.
“Tidak tahu pasti apa sakitnya, keterangan medis jantungnya baik kok,” imbuh Heri.
Hingga akhirnya, meski mendapat perawatan intens dari tim dokter Marsiono berpulang pagi tadi. Malam sebelumnya, status WA miliknya sempat tertulis “Sehat itu luar biasa”. Tidak diperoleh informasi apakah Marsiono sendiri yang menulis status tersebut.
Berdasar informasi yang dihimpun, jenazah akan dikebumikan di pemakaman umum dusun setempat pada pukul 14.00 WIB. (Kandar)