WONOSARI, (KH),– Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul dilantik akhir pekan lalu. Ketua KONI terpilih Kabupaten Gunungkidul, Djarot Budi Santosa meminta seluruh pengrus KONI Gunungkidul dapat mematuhi Angaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) sebagai organisasi keolahragaan yang tidak berafiliasi dengan politik maupun nir laba
“Peningkatan prestasi olahraga dibutuhkan koordinasi dan singkronisasi program dengan pemerintah, KONI dan dan induk organisasi,” katanya.
Dengan begitu, sehingga akan tumbuh atlet olahraha yang berprestasi.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, Triyadi Mulkam meminta jajaran pengurus KONI Gunungkidul fokus berjuang agar sarana dan prasarana olahraga semakin meningkat.
Di hadapan pengurus KONI Kabupaten Gunungkidul masa bakti 2018-2022 Triyadi Mulkam menegaskan, bahwa sarana dan prasarana merupakan salah satu penunjang keberhasilan atlet dimasing-masing daerah.
“Jika tidak ada sponsor pembangunanan sarana dan prasarana, KONI Gunungkidul diharapakan aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun KONI DIY,” pintanya saat menyampaikan sambutan di Bangsal Sewoko Projo.
Dikmaksudkan, agar pembangunan sarpras dapat segera terlaksana demi prestasi atlet. Pihaknya menambahkan, pengurus KONI bukan sebagai pengabdian melainkan sebagai pengurus professional.
“Sehingga kami meminta tidak ada yang merangkap jabatan dalam pengurus dan cabang olah raga,” harapnya. (Wibowo)