Puting Beliung Mengamuk di Pathuk

oleh -1596 Dilihat
oleh

PATUK, (KH) — Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (1711/2014) sore kemarin membuat dua rumah warga Ngasemayu Salam, Patuk mengalami kerusakan akibat tertimpa beberapa pohon yang tumbang.

 

Kerusakan parah dirasakan oleh Tarmidi (43) di mana dapur dan sebagian rumahnya tertimpa pepohonan yang tumbang.

 

“Kejadiannya pada kemarin sore, Senin (17/11/2014) di mana hujan disertai angin besar. Karena tidak seperti angin pada umumnya, kami sekeluarga keluar dari rumah karena takut tertimpa pohon.”,  katanya, Selasa (18/11/2014).

 

Tarmidi mengungkapkan, kuatnya tiupan angin sehingga satu pohon duren yang berdiameter 1,7 meter tumbang dan menimpa rumahnya. “Selang beberapa waktu saat kami sekeluarga keluar rumah tiba-tiba pohon duren yang sudah berusia 25 tahun tersebut tumbang hingga menimpa dapur dan sebagian rumah.”,  ungkapnya.

 

Adapun kerugian yang dialami kedua korban amukan angin puting tersebut, kurang lebih Rp 3-4 juta karena genting dan usuk rumah mereka hancur tertimpa pohon. “Peralatan dapur hancur karena separuh dari dapur hancur tertimpa pohon.”, imbuh Tarmidi.

 

Pohon duren tersebut juga menimpa atap rumah Partinah (40) adik dari Tarmidi. Partinah mengaku kaget ketika terdengar suara pohon yang tumbang tersebut. “Tidak menyangka pohon sebesar itu dapat tumbang.”, ujarnya.

 

Saat ini proses evakuasi pohon tumbang tersebut masih dilakukan oleh pihak BPBD Gunungkidul yang dibantu oleh masyarakat sekitar. “Selain proses evakuasi rumah korban, kami juga akan memantau dan membantu masyarakat yang ingin menebang pohonnya jika dirasa riskan tumbang.”, papar Sutaryono Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD.

 

Ia menambahkan, hampir di setiap musim hujan kasus yang sama sering terjadi bahkan tidak hanya di Kecamatan Patuk. “Masyarakat diharapkam bisa memperhatikan pepohonan besar yang riskan tumbang terutama yang berada di sekitar rumah masing-masing.”, pungkasnya. (Atmaja/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar