Puluhan Kendaraan Dilelang, Hardtop Tua Terjual 95 Juta

oleh -6636 Dilihat
oleh
Suasana Pelaksanaan Lelang, Foto: KH
Suasana Pelaksanaan Lelang, Foto: KH
Suasana Pelaksanaan Lelang, Foto: KH

WONOSARI, (KH)–Sebanyak 62 kendaraan dinas yang sudah tua dan tidak produktif untuk digunakan sebagai operasinal berhasil dilelang, Selasa, (15/12/2015). Proses lelang terbuka tersebut digelar di gedung Pemkab di ruang rapat lantai III Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Empat orang perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Yogyakarta memimpin jalannya proses lelang. Harga lelang kendaraan-kendaraan yang masuk kategori rusak berat tersebut jauh di atas yang diprediksi oleh DPPKAD. Rata-rata kendaraan terjual dua kali lipat dari harga limit yang diberikan oleh KPKNL.

Salah satu diantarannya harga Toyota Hardtop produksi tahun 1980 yang awalnya hanya diperkirakan laku di kisaran angka Rp. 60 juta malah laku Rp. 95 juta. Kendaraan berplat nomor AB 1043 ED yang sebelumnya menjadi kendaraan operasional Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) tersebut sejak awal memang menjadi incaran para peserta lelang.

Sejak dibuka dari harga limit Rp 38.104.624, para peserta lelang langsung berebut untuk menawarnya.

Bahkan saat pejabat lelang dari KPKNL menawarkan dengan harga Rp. 50 juta, atau naik sekitar Rp. 12 juta dari harga limit, belasan peserta lelang langsung mengangkat tangan.

Dengan panduan pejabat lelang, harga kendaraan berwarna hijau tersebut terus naik hingga menyentuh Rp 90 juta.Hanya ada tiga peserta yang berani untuk menawar harga di atas Rp 93 juta.

Namun setelah menembus harga Rp 95 juta, hanya ada satu orang peserta lelang yang masih berani mengangkat tangan.“Saya mengucapkan Rp 95 juta tiga kali, lalu terjual,” kata pejabat lelang.

Dari seluruh kendaraan yang terjual harga tertinggi yang harus ditebus peserta, ada pada mobil Hardtop, sementara terendah sebesar Rp 450 ribu untuk sepeda motor jenis FR.

Dari pelaksanaan lelang, DPPKAD memperoleh pendapatan sebesar Rp 377.585.000, jumlah itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 209. 458.356.

“Ini diluar perkirakaan kita. Lelang kali ini cukup berhasil, bahkan harga Toyota Hardtop yang awalnya kita perkirakan hanya sekitar Rp 60 juta malah laku Rp 95 juta,” kata kepala bidang aset DPPKAD Gunungkidul, Prihatin Eka Widada.

Terpisah, Ananto Wibowo SE Staf Bidang Aset DPPKAD mengatakan, lelang kali ini termasuk paling berhasil dari lelang selama tiga tahun terakhir. “penurunan harga limit membuat peserta banyak,” ujarnya, Rabu, (16/12/2015). (Maria Anjani)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar