WONOSARI, (KH)— Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Gunungkidul kembali menggelar peringatan TB Day setiap yang berlangsung setiap 24 Maret. Puncak peringatannya dilaksanakan di komplek Dinkes Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu, (2/4/2016).
Sekretaris PPTI Gunungkidul, Ali Mas’udi SKM MPH mengatakan, bentuk kegiatan peringatan dengan menggelar sarasehan bersama yang diikuti kader PPTI dan pengurus anak cabang se-Gunungkidul serta menghadirkan beberapa perwakilan cabang PPTI dari kabupaten lain.
“Salah satu tujuannya, bagaimana membangun komitmen dan optimisme bersama dalam menjalankan program diwaktu mendatang,” jelas dia disela acara.
Sesuai dengan tema peringatan nasional kali ini yakni, “Temukan TB, Obati Sampai Sembuh (TOSS TB)” para relawan/ kader yang menyebar di 18 kecamatan diharapkan menjadi ujung tombak sebagai pendeteksi/ penemu penderitaTB, lalu bersama lembaga kesehatan seperti Dinkes dan Puskesmas melakukan upaya pengobatan.
Terpisah, Eko Subiyantoro, Ketua Cabang PPTI Gunungkidul menyebutkan, jumlah kasus penderita TB di Gunungkidul pada tahun 2015 lalu, dari jumlah suspek TB yang ditemukan sebanyak 247 orang, 8 diantaranya positif TB.
“upaya PPTI dan lembaga kesehatan yang telah ditempuh sehingga dari 8 penderita ada 3 penderita behasil sembuh, 1 pengobatan lengkap, 1 meninggal dan 3 lainnya mangkir atau tidak datang berobat lagi,” ungkapnya.
Sebelum berlangsungnya sarasehan, 200-san peserta sekaligus tamu undangan peringatan TB Day melaksanakan senam bersama. (Kandar)