TANJUNGSARI,(KH)— Pos Jaga Search And Rescue (SAR) Pantai Krakal Desa Ngestirejo Kecamatan Tanjungsari kondisinya rusak parah. Bangunan berlantai dua yang dibangun tahun 2003 ini butuh penanganan segera.
Koordinator SAR Wilayah I Marjono mengatakan, sejak dibangun pada tahun 2003, Pos Jaga SAR Pantai Krakal belum pernah ada perbaikan. Padahal bangunan berwarna orange ini memiliki fungsi vital untuk memantau keadaan wisatawan.
“Saking parahnya bangunan, pernah ada wisatawan yang tertimpa kaso. Bangunan ini sebenarya tidak layak pakai,” kata Marjono, saat ditemui di Pantai Krakal, Kamis (12/2/2015).
Marjono mengungkapkan, meskipun tidak layak pakai, bangunan tersebut tetap digunakan, karena saat ini tidak ada pos jaga pengganti lainnya. Ia sempat menuturkan, anggota Tim SAR terkadang harus mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk biaya perbaikan.
“Pembangunanya pos ini terpaksa kita lakukan secara swadaya. Tujuanya agar tetap bisa dipakai. Butuh perhatian Pemkab Gunungkidul untuk memperbaiki bangunan ini,” katanya.
Lebih lanjut Marjono mengatakan, Pos jaga SAR Pantai Krakal merupakan induk penjagaan beberapa pantai. Di antaranya Pantai Indrayanti, Krakal, Slili, dan Sarangan. Saat wisatawan dari empat pantai tersebut membutuhkan pertolongan, mereka akan dibawa ke pos jaga tersebut.
“Saat musim ubur-ubur, wisatawan yang tersengat kita bawa ke sini. Dalam keadaanya rusak seperti ini gimana kita akan memberikan pertolongan pertama,”papar Marjono setengah bertanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Surisdiyanto, Sekretaris SAR Korwil I. Menurutnya, Pos Jaga Ppantai Krakal harus diperbaiki. Utamanya atap, dan fasilitas tambahan seperti toilet, serta perlu adanya tambahan tabung oksigen untuk membantu wisatawan saat terjadi korban laka laut.
“Talud depan pos jaga ini kondisinya juga memperihatinkan, karena saat ini talud jebol akibat abrasi laut,” imbuhnya.
Selain itu, Surisdiyanto mengungkapkan, Early Warning Sistem (EWS) yang digunakan untuk penanda dini adanya tsunami yang dipasang BPBD tidak terawat. “Tower EWS ini juga rusak, pemancangnya banyak yang putus. Ini sangat membahayakan,” paparnya.
SAR Korwil I berharap, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dapat memperhatikan kerusakan Pos Jaga SAR Pantai Krakal tersebut. Menurutnya, perkembangan wisata yang pesat di Gunungkidul seyogyanya juga harus diimbangi dengan penambahan fasilitas sarana dan prasarana yang memadahi. (Juju)