WONOSARI, (KH),– Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul untuk tahun 2020 terus bergulir. Senin, (4/11/2019) kemarin Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul menyelenggarakan launching Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Balai Desa Desa Baleharjo.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, tiga daerah di DIY, yakni Gunungkidul, Sleman, dan Bantul telah melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 30 September lalu.
Diungkapkan, persiapan tahapan yang lain yang telah dilaksanakan salah satunya yakni penetapan jumlah kebutuhan dukungan untuk paslon jalur perseorangan sekaligus jumlah sebaran kecamatan asal pendukung masing-masing kabupaten.
“Paslon perseorangan untuk Gunungkidul minimal didukung oleh 45.443 pendukung,” kata dia. Pihaknya menginformasikan kepada masyarakat yang menginginkan maju melalui jalur perseorangan untuk segera mengumpulkan dukungan dengan menggunakan formulir yang disiapkan oleh KPU.
“Jika sudah terkumpul tinggal menyampaikan dukungan kepada KPU mulai 11 Desember 2019. Dimohon untuk segera, mengingat prosesnya panjang dan dibutuhkan dukungan dengan jumlah yang cukup banyak,” jelas Hamdan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Hj Badingah, S.Sos menilai, masyarakat Gunungkidul semakin dewasa dan memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap norma maupun regulasi tentang Pemilu yang demokratis dan berkualitas. “Saya berharap, momentum Pilkada diharapkan dapat terus memberikan pembelajaran politik dan demokrasi yang baik yang berciri-khas Gunungkidul kepada warga,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani menyebutkan, KPU telah melaksanaan melaksanakan tahapan Pilkada yang mencakup 2 tahapan, yakni persiapan dan penyelenggaraan.
“Dalam waktu dekat sosialisasi terkait Pilkada ke 18 kecamatan akan segera dimulai,” kata dia. (Kandar)
