Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, sebagai pengganti tanaman perindang di ruas Jalan Yogya-Wonosari dalam kawasan Bundaran Siyono hingga Simpang Kranon dipilih Pohon Asem Jawa.
“Pohon itu ciri khas DIY. Tahapan sosialisasi sudah kami lakukan agar mendapat masukan dari masyarakat sebagai tambahan proses pelaksanaannya,” ujar dia belum lama ini.
Dia mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 150 pohon yang akan diganti dengan Pohon Asem Jawa.
Selain DPUPRKP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga terlibat dalam penataan Kota Wonosari. DLH akan melakukan penataan di alun-alun depan kantor Pemkab Gunungkidul.
“Pemeliharaan dan normalisasi alun-alun mencakup penyamaan ketinggian permukaan tanah, menata ulang taman termasuk akan melakukan penanaman rumput,” kata Sekretaris DLH Gunungkidul, Madyarina Mulyaningsih. (Kandar)