Pelantikan Forum Komunikasi Karang Taruna Gunungkidul

oleh -9814 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Sebanyak empat puluh anggota baru Karang Taruna Gunungkidul dilantik oleh Bupati Gunungkidul H.Badingah,S.Sos di bangsal Sewoko Projo Wonosari, Jumat (15/08/2014).
Sesuai dengan keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 149/KPTS/2014 tentang pengukuhan Karang Taruna periode 2013-2018 maka dari itu sebanyak empat puluh anggota baru hari ini dilantik untuk menggantikan pengurus lama dengan masa jabatan lima tahun.
Chairul Agus Mantara selaku ketua Karang Taruna Gunungkidul yang baru, mengajak anggotanya untuk bisa menjalankan  tugas-tugas sebagai Karang Taruna sebaik mungkin, agar mampu ikut berpartisipasi aktif dalam hal kemajuan daerah. “Mari, teman-teman yang sudah terpilih agar dapat menjalankan amanat sebaik-baiknya dan mampu menempatkan diri sebagai Karang Taruna yang baik dan berguna bagi masyarakat,” paparnya saat mengisi sambutan.
Dalam acara tersebut Bupati Gunungkidul H.Badingah,S.Sos berharap Karang Taruna tidak hanya sebagai organisasi papan nama Karang Taruna, namun diharapkan agar memberikan contoh generasi muda untuk ikut sertanya membangun daerah.
“Perannya lebih jauh untuk melayani, mengupayakan, mengintegrasikan, dan mengimplementasikan nilai-nilai sosial dalam mewujudkan kesejahteraan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut Badingah menjelaskan agar perlu dilakukan beberapa hal seperti konsolidasi internal. Dalam hal ini pemberdayaan diri menjadi titik awal pembangunan jiwa dan semangat generasi muda, sehingga menciptakan Karang Taruna yang terampil, berkepribadian dan berpengetahuan.
Selanjutnya pengembangan jiwa kewirausahaan pemerintah berharap agar Karang Taruna tidak menjadi beban pembangunan tetapi dapat menjadi insan cerdas dan kompetitif. Pengembangan jejaring kerja (networking) juga perlu dilakukan oleh Karang Taruna yaitu menjalin jejaring dengan semua element  dan menjadi wadah yang menampung kebhinekaan. “Penguatan sistem jaringan komunikasi kerja sama informasi dan kemitraan juga perlu dilakukan dengan berbagai sektor lain,” jelasnya.
Badingah menambahkan Karang Taruna harus mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat kesatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian Karang Taruna diharapkan mampu mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif dan ekonomi produktif dengan memberdayakan segala sumber dan potensi yang dimiliki.
“Kreatifitas menjadi pintu awal untuk menghadapi kompetensi di era dinamis saat ini, dan mampu menjadi garda terdepan bagi kesuksesan pembangunan,” pungkasnya. (Atmaja/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar