PLAYEN, (KH),– Bertempat di Rumah Makan (RM) Candi, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen, perwakilan paguyuban pedagang pasar tradisional mendeklarasikan dukungannya terhadap Paslon nomer urut 3, Bambang Wisnu Handoyo – Benyamin Sudarmadi (Babe) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020.
Menurut ketua paguyuban, Sutini (40), agenda deklarasi dihadiri perwakilan para pedagang pasar tradisional dari beberapa pasar tradisional. Beberapa poin yang di deklarasikan antara lain, pedagang pasar se Kabupaten Gunungkidul bertekad untuk mendukung dan memilih pasangan nomer urut 3.
“Kami akan berperan aktif menggalang dukungan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dari seluruh pedagang pasar tradisional di 18 Kapanewon se Kabupaten Gunungkidul,” kata Sutini, Minggu (25/10/2020).
Mereka memiliki keyakinan para pedagang pasar bahwa pasangan nomer urut 3 akan memenangkan kontestasi Pilkada Gunungkidul 2020.
Harapan para pedagang pasar jika Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi menang, lahir kebijakan yang akan lebih memihak untuk para pedagang pasar. Salah satunya solusi atas maraknya rentenir yang bebas berkeliaran di pasar. Dengan pola pemberian kredit bunga yang tinggi dan proses pinjaman yang mudah, banyak pedagang pasar yang kemudian bangkrut.
“Jika Bambang Wisnu menang, harapan kami ada aturan yang pasti mampu melindungi pedagang pasar,” harap Sutini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Relawan Babe, Dadang Iskandar mengatakan, agenda tersebut merupakan salah satu inisiasi dari komunitas relawan atau sahabat Babe.
Menurutnya, jumlah pedagang pasar se Gunungkidul itu sangat banyak, belum dihitung keluarga dan teman-temannya. Jika Babe mampu mengakomodir ini, maka akan menjadi ladang suara yang sangat signifikan.
“Ke depan kita akan sosialisasi ke teman-teman pedagang lain, agar memilih Babe di perhelatan Pilkada 9 Desember besok,” lanjut Dadang Iskandar.
Acara yang di hadiri oleh sekitar 10-an perwakilan dari para pedagang pasar ini ditutup dengan pembacaan deklarasi dukungan terhadap Bambang Wisnu dan Benyamin Sudarmadi. (Red/EP)
