SEMIN, (KH),– Ingin melihat langsung tahapan persiapan pabrik sarung tangan PT Woneel Midas Indonesia sebelum beroperasi, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan.
Kunjungan di lokasi pabrik di Bangunsari, Candirejo, Kecamatan Semin selain untuk mengetahui sejauh mana persiapannya, juga untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang dipekerjakan benar-benar warga masyarakat lokal.
“Salah satu bukti dan wujud pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat yakni dengan memberikan kemudahan bagi investor yang bersedia memberdayakan masyarakat sekitar,” ujar bupati disela kunjungan.
Memberi kemudahan, kata dia, artinya harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku, tetapi tidak mempersulit. Menurut Badingah, jika sebuah perusahaan telah beroperasi tentu saja memiliki banyak manfaat.
“Bukan hanya bagi pekerjanya saja tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang tidak ikut secara langsung bekerja sebagai karyawan,” imbuh Badingah.
Pengelola PT Woneel Midas, Udin menyampaikan, perusahaan dengan produk pasar ekspor ini akan resmi beroperasi pada (22/06) mendatang. Pada tahap awal akan mempekerjakan sekitar 150 tenaga kerja yang telah mengikuti training beberapa bulan yang lalu. Selanjutnya sambil menunggu kesiapan akan dilakukan perekrutan kembali.
Pihaknya bersama jajaran perusahaan mengaku senang jajaran Pemkab Gunungkidul melakukan kunjungan. Pihaknya berjanji dalam beroperasi akan memberdaayakan masyarakat sekitar.
“terimakassih atas kunjungannya, inshaAllah kami siap beroperasi dengan memberdayakan masyarakat sekitar,” tutur Udin.
Bupati bersama Forkopimda didampingi jajaran perusahaan meninjau ruang produksi dan menyempatkan berbincang dengan karyawan serta melihat hasil produksinya. Badingah mengaku bangga dan senang melihat sebagian warga masyarakat di seputar pabrik sudah mendapatkan pekerjaan. Lebih-lebih lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya. (Kandar)
