“Meningkatnya volume air di Sumber Wireneng sejak Selasa, (29/11) malam lalu. Hingga saat ini luas permukaan air yang merendam lahan pertanian di kawasan matar air mencapai sekitar 30 hektar lebih,” terang Diyarto (29), Jum’at, (1/12/2017) pagi saat dihubungi via ponsel.
Sambung dia, kedalaman air saat ini mencapai antara 8 hingga 10 meter. Jauh berbeda dengan kondisi semula, pada saat terjadi hujan deras kedalaman tampungan mata air hanya mencapai hampir dua meter.
Masyarakat yang datang melihat langsung penuh keheranan menyaksikan fenomena ini. Kabar di media sosial juga heboh dengan kemunculan danau tiban ini. Selain volume air yang banyak, kondisi air yang jernih berwarna biru laut menimbulkan pertanyaan dan presumsi yang beragam.
“Kalau kabar air asin saya sendiri belum membuktikan,” Imbuh Diyarto.
Menanggapi hal ini, Diretur Teknik PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, Pratomo belum berani memberikan banyak keterangan sesuai dengan khasanah keilmuan hidrologi.
“Nanti kita akan cek ke lokasi langsung bersama ahli dari perguruan tinggi,” ucapnya. (Kandar)