WONOSARI, (KH) — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wonosari hari ini melakukan penyerahan 110 tangki air bersih kepada Pemkab Gunungkidul guna membantu warga yang mengalami kekeringan, secara simbolis. Penyerahan secara simbolis tersebut dilakukan di teras Gedung Pemda setempat Kamis (13/08) pagi dan diterimakan langsung oleh Plt Bupati Gunungkidul, Budi Antono.
Budi Antono mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh KPP Pratama. Selain bantuan yang diberikan KPP Pratama, sebelumnya Gunungkidul juga mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulamhan Bencana Republik Indonesia dan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Tranamigrasi (Kemendes PDTT) dengan bantuan sebesar Rp 800 juta untuk program optimalisasi sumber-sumber air.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Gunungkidul,” ucapnya usai penyerahan oleh Kakanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) DIY.
Khusus dropping, Pemkab sedianya menambah anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan 2015. Ia berharap, ke depan, dropping air terus berkurang, karena penambahan wilayah yang memiliki jaringan pipa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta, Rudy Gunawan Bastari menjelaskan, jumlah bantuan air tangki yang diserahkan kepada Pemkab Gunungkidul untuk diantarkan ke wilayah yang mengalami kekeringan, mengalami peningkatan. Pada 2014 hanya 60 tangki, kini 110 tangki. Bantuan tersebut berasal dari dana swadaya pegawai Kantor Pajak Pratama (KPP) Wonosari.
“Ini rutin kami lakukan di Kulonprogo dan Bantul juga,” pungkasnya. (Maria Dwianjani)