GUNUNGKIDUL, (KH),– Koordinasi lintas sektoral digelar oleh Polres Gunungkidul bersama segenap OPD Pemerintah Kabupaten Gunungkidul guna persiapan menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.
Persiapan untuk mengantisipasi munculnya gangguan keamanan dilakukan. Pengamanan direncanakan tidak hanya di tempat ibadah, melainkan juga di berbagai objek wisata. Saat ini setidaknya ada 132 Gereja Katholik dan Gereja Protestan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pemetaan potensi gangguan keamanan menjelang Perayaan Natal dan libur Tahun baru sudah dilakukan.
“Koordinasi tersebut digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya, Senin, (18/12/2017).
Upaya pengamanan, pihaknya akan fokus melakukan pengamanann gereja dan berbagai tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan prosesi Ibadah Natal. Dalam materi koordinasi tersebut juga disinggung adanya pengamanan pemindahan jalur akibat rusaknya jalan Wonosari- Jogjakarta di Desa Bunder dan penerapan jalur satu arah diwilayah pantai seperti tahun sebelumnya.
Kepolisian Resort kabupaten Gunungkidul juga merencanakan akan melaksankan sterilisasi gereja dan melakukan penanganan khusus dalam pengamanan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajat Ruswandono berharap, pengamanan perayaan natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar. “Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk melakukan persiapan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” pintanya. (Wibowo)
