WONOSARI, (KH),– Pentas musik Bondan Prakoso menutup rangkaian perayaan ulang tahun ke-55 SMA N 1 Wonosari Gunungkidul, Sabtu, (12/9/2019) malam. Ribuan fans Bondan dari berbagai wilayah di Gunungkidul memadati alun-alun Wonosari tempat berlangsungnya acara.
Single andalan, ‘Xpresikan’, ‘Keroncong Protol’, dan ‘Tetap Semangat’ ekspresif dilantunkan penyanyi yang memiliki nama panggilan lain Mr. B ini. Lagu yang cukup populer itu oleh penonton kompak ditirukan.
Selain Bondan, band FSTVLST tampil lebih awal mengajak penonton yang sebagian besar kawula muda berjingkrak memanaskan suasana.
Mewarnai pentas musik yang menjadi bagian rangkaian acara bernama Ekamas Vision On Luminous Generation (EVOLUTION) itu juga ditampilkan talenta berbakat siswa/siswi SMA N 1 Wonosari seperti monolog, paduan suara, duet vokal, tari kontemporer dan dance.
Dalam puncak acara EVOLUTION 11 ini juga terdapat stand merchandise, bazaar buku guna meningkatkan minat baca dan lapak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Gunungkidul.
Selain itu, bersamaan dengan pentas seni berlangsung donor darah sebagai wujud kepedulian sekolah yang akrab disebut EKAMAS itu.
Ketua Panitia Evolution 11, Eugenius Damar mengutarakan, rangkaian perayaan bertajuk LUSTRUM XI banyak digelar berbagai kegiatan, diantaranya menghias tumpeng, photo contest, video edukasi, penyiar radio, desain poster, serta Ekamas Got Talent(EGT).
“Pada hari Jumat (2/8) lalu telah diadakan juga “Sarasehan Ekamas” yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi antara alumni SMA N 1 Wonosari dengan guru dan siswa. Alumni turut memberikan semangat, motivasi, dan pengalaman kepada seluruh siswa. Pada tanggal 3-4 Agustus 2019 juga telah diadakan “Roadshow Berbagi Buku” di tiga dusun yang ada di Kecamatan Semanu dan Paliyan,” urai Eugenius Damar.
Selain itu, digelar pula pameran Seni Rupa Mangarteni #3 yang menampilkan karya karya seniman dari Gunungkidul, berbagai workshop dan talkshow dengan beberapa narasumber, live sablonase, dan live mural.
“Acara EVOLUTION 11 ini dipersembahkan untuk masyarakat umum,” tukas Eugenius Damar. (Kandar)