GUNUNGKIDUL, (KH),– Pemilu 2019 semakin dekat. Para Calon Legislatif (Caleg) semakin gencar mengenalkan diri ke masyarakat. Berharap mendapat simpati sehingga masyarakat memilihnya menjadi legislator.
Tak hanya program. Nama besar tokoh dari keluarga dibawa saat si Caleg memproklamirkan profil diri di tengah publik. Lagi-lagi dengan tujuan agar masyarakat khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) tertarik kepada si Caleg.
Seperti yang dilakukan Yatio, Caleg DPRD Gunungkidul dari Partai Bulan Bintang (PBB). Ia kerap membawa nama besar Ki Ageng Giring ketika meminta dukungan masyarakat melalui akun facebook pribadinya.
Dirinya mengklaim masih memiliki garis keturunan dengan tokoh besar yang tak lepas dari historis atau cerita perjalanan awal mula Kerajaan Mataram itu.
Saat dihubungi, Caleg dari Dapil 5 ini menuturkan, garis keturunan dari trah leluhur Ki Ageng Giring yang ia tahu dari jalur keturunan Ki Wirorejo. Ki Wirorejo memiliki keturunan ke bawah hingga Lurah Wonotirto.
“Wonotirto tersebut mempunyai anak Irorejo, yang menurunkan Paniyo, lantas menurunkan Yatiyem kemudian menurunkan saya, Yatio,” katanya, Senin, (4/3/2019).
Namun, lelaki yang sebelumnya tinggal di Kendal, Giring, Paliyan, Gunungkidul ini mengaku tak lagi turut melestarikan aneka tradisi untuk mengenang ketokohan yang diklaim sebagai leluhurnya tersebut. Seperti misalnya tradisi Babat Dalan di Desa Sodo.
“Saya pribadi sudah tidak, karena itu kebudayaan dulu. Khusus di keluarga pribadi, sudah saya ganti dengan budaya Islam,” tandasnya.