Jungwok Blue Ocean, Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Mirip Santorini Yunani

oleh -9749 Dilihat
oleh

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kian beragam saja. Destinasi wisata buatan di Gunungkidul dengan kategori berkelas kembali dibuat oleh investor. Yang baru saja diresmikan, Sabtu (21/10/2023) berada di Pantai Jungwok, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Rongkop. Namanya Jungwok Blue Ocean.

Dalam peresmian hadir pejabat di lingkup Pemkab dan sejumlah anggota DPRD Gunungkidul serta tokoh dari berbagai kalangan.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta diminta memukul gong sebagai simbolis peresmian. Destinasi yang dikembangkan oleh PT Samudra Wisata Sentosa ini merupakan wahana wisata dengan konsep mirip destinasi wisata Pulau Santorini di Yunani.

Komisaris utama PT Samudera Wisata Sentosa, Iwany Lena Permata mengatakan, Jungwok Blue Ocean merupakan wahana berisi spot foto menawan, mini pool, bar dan café.

Kawasan wisata ini dibangun di ketinggian dekat dengan Pantai Jungwok. Manajemen mematok tarif Rp25.000 untuk tiap wisatawan yang akan masuk.

“Semua spot foto gratis. Pilihan sangat banyak. Ada resto dengan masakan khas Santorini, playground, café dan mini pool,” terang Iwany.

Keberadaannya diklaim mengakomodir warga setempat yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Tak hanya itu, ada spot khusus yang diperuntukan bagi UMKM lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Sunaryanta mengutarakan, dahulu Gunungkidul merupakan wilayah yang sepi.

“Kini banyak kawasan yang digarap menjadi tempat wisata. Banyak investor belakangan melirik Gunungkidul untuk berinvestasi,” ungkap dia.

Selama 2023 saja, setidaknya ada tiga destinasi wisata yang dibangun, salah satunya Jungwok Blue Ocean ini. Sebelumnya dua destinasi yang telah dilaunching lebih dulu yakni Obelix dan Stone valley.

Dia optimis, dengan segera rampungnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kabupaten Gunugkidul akan semakin ramai oleh kunjungan wisatawan. Dia berharap, melimpahnya wisatawan akan mendongkrak perekonomian masyarakat.

Dalam berbagai kesempatan, dia mengulas program prioritas yang ia kejar selama memimpin. Mulai dari meningkatnya investasi, perekonomian kerakyatan melalui UMKM, pertanian dan peternakan serta pembangunan pariwisata. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar