Akibat panjangnya antrian, membuat banyak wisatawan tak melakukan scan aplikasi PeduliLindungi yang disiapkan petugas Pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
Berdasar pantauan, ratusan kendaraan terdiri dari sepeda motor, mobil hingga bus wisatawan mengantri masuk menuju destinasi wisata pantai.
Banyak wisatawan hanya membayar retribusi sesuai jumlah kemudian langsung masuk ke kawasan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Muhamad Arif Aldian mengakui banyak wisatawan tak melakukan scan aplikasi PeduliLindungi.
“Diantaranya kendala sinyal, protokol kesehatan nanti akan tetap diupayakan. Diantaranya petugas akan mendatangi antrian wisatawan dengan membawa scan PeduliLindungi,” ujar Arif Aldian. (Kandar)