Jalan Bak ‘Sungai Kering’ di Gunungkidul Diperbaiki

oleh -7232 Dilihat
oleh

GUNUNGKIDUL, (KH),– Ruas jalan Semanu-Karangmojo yang mengalami kerusakan serius kini diperbaiki. Jalan yang mulanya sering disebut mirip sungai kering ini diperbaiki oleh Pemkab Gunungkidul menggunakan tiga sumber anggaran. Antara lain DAK, PIWK dan Inpres Jalan Daerah Tahun 2023.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta saat peletakan batu pertama pembangunan jalan menyampaikan, pembangunan ruas Semanu – Karangmojo menggunakan 3 sumber dana. Sebab, keuangan daerah tak memungkinkan.

“Selain fokus pada pembangunan fisik, kami berusaha membangun Sumber Daya Manusia ( SDM),” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan ruas jalan Semanu – Karangmojo memiliki panjang 5,5 kilometer. Jalan tersebut kondisinya rusak berat sehingga butuh perbaikan.

Irawan menerangkan, anggaran DAK senilai Rp773.337.000 untuk penanganan 204 meter. Dilaksanakan dengan item pekerjaan stuktur jalan, agregat, pelapis aspal BC dan WC dan bahu jalan beton.

“Sementara Anggaran PIWK senilai Rp773.158.000 untuk penanganan 300 meter. Saat ini kontruksi sedang dilaksanakan.

Dia menambahkan, sumber dana pembangunan ketiga berasal dari Kementrian PUPR melalui Inpres Jalan Daerah Tahun 2023 yang bersumber dari APBN. Anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp16.800.000.000.

“Usulan ini kami sampaikan melalui aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akutantabel (SiTiA). Dengan anggaran ini ruas jalan Semanu – Karangmojo akan tuntas dikerjakan,” papar Irawan.

Perwakilan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Satuan Kerja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ritwan mengatakan, lingkup pekerjaan perbaikan bersumber Inpres Jalan Daerah meliputi kontruksi jalan, pengerjaan aspal 2 lapis, pekerjaan pemasangan batu dan pekerjaan beton stuktur fc 20 MPa.

“Usulan pemerintah Kabupaten Gunungkidul sepanjang 5,5 kilometer akan selesai dalam waktu 154 hari kerja atau 5 bulan,” jelasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar