Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, paska tersambar petir seketika aliran listrik di dua rumah tersebut putus atau padam. “Tidak ada korban jiwa. Jaringan listrik putus dan beberapa alat elektronik mengalami kerusakan,” jelasnya.
Secara rinci disebutkan, rumah korban, Pagi menderita kerugian atas rusaknya beberapa perangkat listrik, antara lain meteran dan sekring. PSelain itu, pakaian yang berada dekat meteran juga terbakar.
Sementara di kediaman Jumbadi, sambaran listrik mengakibatkan meteran, sekring dan tv rusak. Beberapa kabel lepas dan terbakar serta beberapa genteng jatuh.
“Nilai kerugian dari dua korban tersebut mencapai sekitar Rp. 700 ribu,” terangnya. (Kandar)