Hujan Belum Turun, Masyarakat Giripurwo Gelar Salat Istisqa’

oleh -1306 Dilihat
oleh
hujan
Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul. (istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Hingga memasuki Bulan November 2023, hujan belum turun di Gunungkidul. Masyarakat yang tinggal utamanya di kawasan perbukitan mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Harus membeli dan menunggu bantuan dropping.

Berharap hujan segera turun, masyarakat Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul menggelar Sholat istisqa’ atau meminta hujan, Kamis (02/11/2023).

Lurah Giripurwo, Supriyadi mengatakan, Sholat Istisqa’ yang dilaksanakan masyarakat di lapangan bola di wilayah setempat diikuti oleh beberapa lembaga.

“Sholat dilaksanakan seraya berharap dan berdoa agar hujan segera turun. Tahun ini kemarau cukup Panjang dan kering,” kata Supriyadi,

Salat bersamaan dengan penerimaan bantuan dropping air sebanyak 30 tangki. Bantuan air sangat dirasakan manfaatnya. Selama ini warga harus menebus air tangka dengan harga yang tidak murah.

“Harga satu air tangki kapasitas 5000 liter mencapai Rp150 ribu hingga Rp160 ribu. Air satu tangki akan habis dalam durasi yang sebentar. Makin banyak jumlah keluarga, airnya makin cepat habis,” terang dia.

Dia menambahkan, warga membeli air muali sejak Mei lalu. Jika dihitung, pengeluaran masyarakat guna menebus air yang dijual penjual air tangka swasta mencapai jutaan rupiah.

Berdasar prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan akan turun di Gunungkidul pada minggu ke- 2 Bulan November. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar