WONOSARI, (KH),– Hari ini Kamis, (11/4/2019) logistik pemilu mulai didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan petugas Kepolisian Resor Gunungkidul melakukan pengawalan.
“Kami siap melakukan pengawalan dan pengamanan agar tidak terjadi hambatan baik dalam perjalanan maupun saat di lokasi,” tegas Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady di Bangsal Sewaka Praja, Rabu (10/04/2019).
Di lokasi TPS pihaknya tetap melakukan pengamanan. Tugas penjagaan telah diserahkan kepada masing-masing Kapolsek dan dibantu Danramil.
Dalam proses pendistribusian logistik Pemilu, pihaknya akan melakukan pengawalan melekat yang artinya akan ada dua personil kepolisian yang berada dalam truk distribusi. “Jika jaraknya jauh kita akan lakukan pengawalan khusus dengan kendaraan,” terangnya.
Untuk menjaga keamanan, Polres Gunungkidul telah melakukan pemetaan kerawanan Pemilu. Di Gununngkidul setidaknya terdapat 2.718 TPS. Dengan rincian 2710 TPS kurang rawan, 7 TPS rawan serta 1 TPS khusus.
Ia menjelaskan, klasifikasi TPS terdapat 3 jenis yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Adapun TPS di Kabupaten Gunungkidul tidak ada yang masuk dalam kategori sangat rawan
Pihaknya tidak dapat menyampaikan dimana TPS rawan tersebut, dengan alasan jangan sampai menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. “Kita hanya menyampaikan klasifikasi untuk antisipasi pola bagaimana kita meningkatkan kewaspadaan,” tegas Ahmad Fuady.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.Sos berharap, tahapan Pemilu di Kabupaten Gunungkidul berjalan lancar sesuai dengan rencana.
“Kami memohon jaminan dukungan dari TNI dan Polri mudah-mudahan logistik Pemilu bisa terdistribusi dan terpenuhi secara lengkap,” harap Badingah.
Rencananya, pendistribusian akan dimulai pada desa-desa di Dapil lima dengan menggunakan armada truk 10 unit. (Azizah)