GUNUNGKIDUL, (KH),– Kabupaten Gunungkidul tahun ini mengikuti penilaian untuk menjadi percontohan 100 smart city tahun 2019. Hal tersebut disampaikan Bupati Gunungkdiul, Badingah, S.Sos, saat jumpa pers, Rabu, (27/2/2019).
“Mohon dukungan dan doa restu dari masyarakat Gunungkidul,” kata dia.
Dijelaskan, program 100 smart city merupakan program dari pemerintah pusat untuk membimbing kabupaten atau kota dalam menyusun masterplan smart city agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan masyarakat.
“Serta mengakselerasikan potensi daerah sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat daerah,” sambung Badingah.
Pihaknya berharap keikutsertaan dalam penilaian berdampak pada pembangunan perekonomian masyarakat. Lebih jauh disampaikan, tema pembangunan tahun ini sebagaimana tertera pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2019 yakni “mengoptimalkan pengembangan industry pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan kemandirian daerah”.
Baca Juga: Urbanisasi Tinggi, Dana Desa Belum Mendorong Pertumbuhan Daerah
Menurutnya, pariwisata tetap sebagai leading sektor pembangunan ekonomi di Gunungkidul. Berkaitan dengan pariwisata masyarakat diharapkan mampu membangun usaha-usaha sesuai potensi daerah.
“Diharapkan terjadi multiplier effect terhadap sektor lain sehingga meningkatkan kesejahteraan dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” harap Badingah. (Kandar)
