“Memang masih banyak kekurangan, nanti akan kita lakukan evaluasi bersama hingga pelaksanaan yang akan datang dapat berjalan lebih baik,” paparnya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan penilaian stan terbaik peserta pameran yang telah dinilai oleh tim penilai. Dari hasil penilaian WGR Snack stand nomor 48 terpilih sebagai juara stan terbaik. Juara II Didik Warsito Batik Fashion stand nomor 35, Juara III Mercik Galeri stand nomer 30. Juara Harapan I Sanggar Ungu stand nomer 23 dan juara Harapan II Mount Vera Sejati stand nomor 58.
Dalam keaempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, selama penyelenggaraan pameran telah menghasilkan transaksi penjualan dan juga terjadi berbagai interaksi bisnis, baik antara pelaku usaha dengan konsumen maupun interaksi bisnis antara masing-masing pelaku usaha.
“Perputaran uang, dari data yang kita peroleh sampai penutupan mencapai Rp1.500.000.000. Data tersebut diperoleh dari laporan pelaku IKM peserta Pameran “Gunungkidul Expo 2022” yang dikoordinir dan difasilitasi oleh Panitia Penyelenggara,” kata Kelik dalam laporan penutupan Gunungkidul Expo yang digelar di Pendopo TBG, Selasa, (31/5/2022).
Pihaknya mengatakan, pameran diikuti 81 IKM Kabupaten Gunungkidul dan instansi yang konsen dalam pembinaan dan pengembangan UMKM. Diantaranya, Dekranasda Kabupaten Gunungkidul, Rumah Kreatif BUMN serta Lapas yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Tak ketinggalan Perbankan/BUMN/BUMD sebagai sponsor, yaitu: BPD DIY, BDG, BRI serta dealer kendaraan bermotor.
“Selaku panitia penyelenggara, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan Pameran “Gunungkidul Expo 2022” dengan sebaik-baiknya, namun demikian kami menyadari masih banyak kekurangan, ketidaksempurnaan, kekurangnyamanan dalam penyelenggaraan,” paparnya. (Bara)