GUNUNGKIDUL,(KH)— Partai Golkar dan Partai PKB Gunungkidul sepakat membangun koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Kendati begitu, keduanya masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin ikut bergabung.
Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, jalinan komunikasi dan kerjasama antara Golkar dan PKB telah berjalan sejak Pilkada 2020 lalu. Sehingga tidak ada hal yang aneh terkait koalisi yang dibangun untuk menghadapi pilkada tahun ini.
“Kita-kan koalisi sudah lama, selama ini pula kita menjaga komunikasi dengan baik,” kata Heri, Minggu (19/05/2024).
Terkait dengan nama yang akan diusung, Heri belum bisa berkata banyak. Menurutnya, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati masih akan dibahas lebih lanjut.
“Intinya kita sepakat siapapun nanti yang akan diusung kita akan sama-sama berusaha memenangkannya,” terang dia.
Heri hanya menyebut bahwa calon-calon potensial yang berpeluang diusung partai adalah mereka yang telah mendaftarkan diri ke kedua partai.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengatakan, bahwa koalisi ini sudah dipastikan bersama dalam Pilkada 2024.
“Sekalipun ada tsunami politik soal apapun, PKB dan Golkar tetap 1 perahu,” tegas Sutiyo.
Adapun hal lain yang ditekankan, siapapun calon yang diusung harus bisa bekerjasama dengan partai politik. Artinya, pasangan calon tidak hanya menggunakan partai politik sebagai kendaraan politik. (Kelvian)